Halaman Sekolah Sebagai Laboratorium Botani

Sangat nyaman jika di halaman sekolah kita banyak ditumbuhi berbagai macam tanaman, selain indah juga teduh. Apalagi halaman tersebut di tanami dengan berbagai tanaman pohon atau tanaman hias lainnya.  Mata  tak akan pernah bosan memandang ke berbagai arah. pot-pot yang ditata berjejer rapih, batas halaman ditanami dengan tanaman pagar hidup di setiap pojok halaman sekolah ditumbuhi berbagai tanaman pohon yang menambah asri lingkungan sekolah, tak ayal lagi banyak burung yang berdatangan atau hanya sekedar bertengger dan bencengkrama dengan sesamanya. Udara pun bertambah sejuk, tanaman mengeluarkan gas yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Tidak hanya halaman saja yang ditumbuhi dengan berbagai tanaman, juga koridor-koridor, ruangan-ruangan di tempatkan pot-pot yang manis menambah suasana tambah betah saja berada di sekolah. 

Seperti di SMP 7 Purwakarta, ketika masuk ke gerbang sekolah di sebelah kanan  gerbang ke arah selatan banyak ditumbuhi tanaman pohon, seperti sukun, mangga, sawo, jambu, cemara, Lengkeng dan rambutan saling berdesakan  berlomba untuk mendapatkan sinar matahari dan menyejukan pekarangan. di setiap pinggir bangunan depan di tumbuhi Acalypa sebagai pagar hidup, diselingi dengan mangkokan, Kasintu, dan iris sangat harmonis kelihatannya. Halamn depan memang ditanami berbagai macam tanaman supaya kelihatan sejuk dan nyaman. Setelah masuk ke halaman sekolah, di depan tempat parkir di tumbuhi rumput yang selalu dipangkas da ditata rapi dan di batasi benteng yang bawahnya di tumbuhi tanman lidah mertua. sedangkan bagian tengahnya sengaja di tanami oleh Belimbing, Konyal, Mangga dan tanaman lainnya. Di halaman sekolah di pinggir kanan lapang basket dengan Megah tumbuh Sebuah pohon beringin yang besar, menambah asri dan sejuk halaman ini.
Halaman yang ditumbuhi dan ditanami berbagai macam tanaman sangat baik sebagai laboratorium untuk belajar berbagai konsep terutama dalam pelajaran Biologi.  Terutama dalam Konsep pelajaran Sistematika tumbuhan dan keanekaragaman Tumbuhan. Guru  membimbing siswanya dengan sebuah petunjuk LKS, untuk mengeksplorasi halaman sekolah.
Diberikan petunjuk kepada siswa mengenai bentuk morfologi (bentuk luar) daun batang maupun akar tanaman sehingga siswa mampu untuk mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri luar tersebut lalu membedakan menjadi tumbuhan monokotil dan dikotil. Lebih jauh lagi siswa bisa mengelompokan ke dalam berbagai famili tumbuhan lebih detail. selanjutnya terserah guru saja.
Halaman sekolah di gunakan untuk mengenal berbagai jenis tanaman kepada siswa.  sehingga siswa mengetahui jenis tanaman bahkan lbih jauh mampu mengaplikasikan kegunaan setiap tanaman, misalnya jenis tanaman tertentu untuk tanaman obat, tanaman penghias, tanaman peneduh dan sebagainya.
Untuk mengenal dan mengeksplorasi halaman dengan berbagai macam jenis tanaman, maka diperlukan petunjuk semacam LKS dan Peta Halaman Sekolah. Guru menyiapkan LKS yang berisi  teori  keanekaragaman tumbuhan secara singkat. Tabel pengelompokan ciri luar tumbuhan, Kunci Diterminasi Tumbuhan yang bisa di buat oleh Guru itu sendiri atau menccari di kepustakaan lain. Tabel bisa saja lebih panjang terutama jika guru menghendaki siswanya lebih banyak tau tentang keanekaragaman tumbuhan. Siswa bisa dikelompokan dalam  beberapa kelompok dengan lima atau 6 siswa.  Kemudian siswa bekerja sama dalam kelompok tersebut.  Untuk lebih baiknya siswa di sebar ke berbagai penjuru halaman sekolah setiap kelompok siswa mempelajari daerah halaman sekolah tertentu, jangan sampai tumpang tidih. Kegiatan ini bisa dilakukan diluar jam sekolah atau pada waktui jam sekolah tergantung seting guru yang membuatnya. Pada akhir kegiatan Siswa diharuskan untuk membuat laporan  disertai dengan foto-foto kegiatan, jenis tumbuhan  bahkan jika memungkinkan menayangkan Video hasil eksplorasi siwa di halama sekolah. Siswa akan lebih bergairah dengan hasil pengamatannya sendiri kemudian di presentasikan di depan kelas.
Betapa lingkungan kita menjadi lebih baik jika kita bisa mengoptimalkannya sebaik mungkin, begitu juga dengan Halaman sekolah, kita bisa memaksimalknnya untuk kegiatan pembelajaran. Ruang belajar tidak hanya sebatas kelas yang di batasi 4 dinding yang kaku tapi kelas bisa berarti beratapkan langit dengan kebebasan berpikir dan berkarya. belajar Kalsifikasi tidak perlu di ruang laboratorium yang lengkap tapi bisa juga lingkungan kita. Sekecil atau sesempit apapun lingkungan halaman sekolah pasti akan kita jumpai berbagai jenis tanaman. baik itu di tanam di dalam Pot atau langsung ke tanah. Marilah kita memulai sesuatu dari lingkungan yang paling dekat dan paling murah tapi berkualitas.
Purwakarta, Yuga firdauzi. IS.

2 komentar:

  1. ap manfaat dari penanaman hias dalam pot bgi kingkungan hidup di sekolah?
    dan
    ap fungsi batu bata/kerikil/pecahan genting lainnya dlm sistem penanaman dalm pot..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. manfaat untuk lingkungan bagus memasok O2 kesekitar nya, manfaat untuk pendidikan atau pembelajaran, siswa bisa mempelajari jenis tanaan secara morfologi terutama dalam klsifikasi tumbuhan, manfaat keindahan. dengan adanya pot-pot tanaman. lingkungan kita menjadi asri dan segar di pandang mata.

      batu/bata/kerikil dan sebagainya merupakan media tanam bagi tanaman yang ada di dalam pot. selain sebagai unt8uk mencengkram akar-akar juga sbagai sumber hara mineral.

      Hapus